Lagi, Bea Cukai Menggagalkan Penyelundupan Benih Lobster

jpnn.com - BATAM - Bea Cukai kembali menggagalkan penyelundupan benih baby lobster.
Kali ini, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau menggagalkan penyelundupan 177.300 benih baby lobster senilai Rp 17,7 miliar di Perairan Pulau Pengelap dan Pulau Abang.
Kepala Kantor DJBC Khusus Kepulauan Riau Priyono Triatmojo mengatakan Satgas Patroli Laut bisa menggagalkan penyelundupan benih lobster itu saat mendapatkan informasi dari masyarakat, ada hight speed craft (HSC) yang diduga akan menyeludupkan sesuatu dengan modus memindahkan barang selundupan antarkapal menuju luar perairan Indonesia.
“Dari laporan tersebut, Satgas Patroli Laut Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau bersama dengan Satgas Laut Subdit Patlo Direktorat Penindakan dan Penyidikan langsung memantau keberadaan HSC tersebut,” kata dia saat dikonfirmasi di Batam, Kepri, Rabu (28/8).
Dari pemantauan pada Selasa 27 Agustus 2024, didapati dua unit HSC sedang berdekatan di perairan Selat Pengelap.
Menyadari ada kapal patroli Bea Cukai, kedua HSC langsung menyebar dan melarikan diri.
Tim Satgas Patroli Laut mengejar keduanya, dengan membagi tim menjadi dua.
Dalam pengejaran itu, satu Tim Satgas Patroli Laut mendapati satu HSC mengandaskan diri di Pulau Abang, Kepulauan Riau. “Di dalam HSC tersebut didapati muatan dalam kondisi sudah dipindahkan ke HSC yang lain,” ujarnya.
Bea Cukai kembali menggagalkan penyelundupan benih lobster senilai Rp 17,7 miliar. Simak selengkapnya.
- Bea Cukai Tegal Sita Rokok & Miras Ilegal Sebanyak Ini di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Bea Cukai Teluk Bayur Tunjukkan Komitmen Berantas Narkotika Lewat Sinergi Antarinstansi
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok