Lagi, 'Berkantor' di Warkop PNS Dijaring
Kamis, 03 Mei 2012 – 07:35 WIB
BANDA ACEH-Meski sudah berungkali, sebagian PNS masih saja bandel dengan 'berkantor' di warung kopi. Alhasil, Rabu kemarin (2/5), puluhan pekerja pemerintah ini kembali dijaring Satpol-PP. Namun, tidak ada sanksi tegas untuk PNS yang membandel, hanya memenuhi catatan petugas saja. “PNS yang terjaring tidak dibawa ke Markas Satpol PP. Petugas hanya mengambil tanda identitasnya, lalu si pegawai harus datang ke kantor, untuk dibina dan membuat pernyataan. Setelahnya KTP pun diserahkan kembali,” kata Plt Ketentraman Satpol PP dan WH Aceh, Evi Julianti di lokasi razia.
Amatan Rakyat Aceh (Grup JPNN), Satpol PP Provinsi Aceh menjaring 40-an PNS yang kedapatan tangan berada di warung kopi pada jam kerja tanpa mengantongi surat ijin dari atasannya.
Baca Juga:
Puluhan petugas mulai star ke warung kopi di kawasan Ulee Kareng. Kemudian mengarah ke sejumlah Warkop di sekitar Taman Sari, yaitu Tw, BJ, dan Tf. Setelahnya ke Setui, dan Lampineng. Dari razia tersebut, petugas menjaring 40-an PNS. Masih amatan koran ini, semua pegawai yang tergaruk hanya dicatati nama dan dari instansi mana dan terakhir menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP) kepada petugas. Setelah dicatat, kemudian pegawai ini diharuskan keluar dari warung dan kembali ke kantornya.
Baca Juga:
BANDA ACEH-Meski sudah berungkali, sebagian PNS masih saja bandel dengan 'berkantor' di warung kopi. Alhasil, Rabu kemarin (2/5), puluhan pekerja
BERITA TERKAIT
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar
- Pejabat BKPSDM Mukomuko: 114 Formasi PPPK Kosong Pelamar