Lagi, Bus Bintang Timur Telan Korban
Seruduk Panther, Dua Tewas
Kamis, 03 Januari 2013 – 05:45 WIB

Lagi, Bus Bintang Timur Telan Korban
BELOPA --- Lagi-lagi, kecelakaan maut dengan korban tewas kembali terjadi di poros Bua-Belopa, Kabupaten Luwu. Parahnya, bus nahas dengan branding Bintang Timur DD 7879 MD warna biru yang bertabrakan dengan isuzu Panther DD 1511 OB itu sudah dua kali kecelakaan dengan jumlah korban tewas yang sama, yakni dua orang. Kecelakaan maut terjadi karena mobil panther nahas itu bertabrakan bus Bintang Timur DD 7879 MD warna biru yang dikemudikan, Hasbi (36) tujuan Luwu Timur. Pemicu utama kejadian itu disebabkan karena Adong yang mengemudikan mobil panther dari arah Kota Palopo tujuan Padang Sappa mencoba menghindari papan tanda adanya warga yang meninggal di tepi jalan di sekitar TKP. Adong mencoba mencuri sisi kanan jalan. Saat bersamaan, bus Bintang Timur dari Kota Makassar menuju Luwu Timur yang melaju kencang dan memuat 25 orang rombongan penumpang pekerja kelapa sawit asal Morowali itu, muncul tiba-tiba sehingga tabrakan tidak dalam dihindari.
Informasi yang dihimpun FAJAR (JPNN Group), kali ini, kecelakaan maut itu dialami dua penumpang mobil Isuzu Panther DD 1511 OB warna hitam yang dikemudikan Adong (22) saat melaju di poros Bua-Belopa, tepatnya Desa Lengkong, Kecamatan Bua sekira pukul 02.30 Wita, Selasa dini hari, 2 Januari.
Baca Juga:
Korban yang belakangan diketahui bernama Wandi (16) warga Padang Sappa, Dusun Rewang, Desa Buntu Battu dan Ilham (16) warga Desa Kariako, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu itu tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan luka yang mengenaskan.
Baca Juga:
BELOPA --- Lagi-lagi, kecelakaan maut dengan korban tewas kembali terjadi di poros Bua-Belopa, Kabupaten Luwu. Parahnya, bus nahas dengan branding
BERITA TERKAIT
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi