Lagi, Caleg Partai Liberal Dituduh Berkomentar Anti Muslim Di Medsos

Salah satu komentar yang ditulis pada Juli 2017 menyerukan pemungutan suara nasional tentang apakah akan melarang orang-orang yang beragama Islam memasuki Australia.
"Saya peduli dengan keselamatan kita," demikian bunyi unggahan itu.
"Bagaimana kalau kita menggelar referendum tentang apakah kita perlu menutup perbatasan kita bagi orang-orang Muslim? itulah yang akan saya dukung!"

Komentar itu dibuat di akun Facebook milik mantan senator dari Partai One Nation Malcolm Roberts pada sebuah posting-an yang berkaitan dengan sebuah referendum mengenai negara republic.
Senator sayap kanan Fraser Anning pernah menggaungkan sentimen serupa dalam pidato pertamanya di Parlemen tahun lalu, ketika ia mengatakan "solusi terakhir untuk masalah imigrasi Australia seperti itu adalah sebuah pilihan yang populer ".
Sebuah posting-an lainnya tampak mengkritik perwira polisi dari Minneapolis, AS, Mohamed Noor setelah peristiwa penembakan yang menewaskan seorang wanita Australia bernama Justine Damond Ruszczyk.
"Dia seorang Muslim yang jahat!"
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya