Lagi, Caleg Partai Liberal Dituduh Berkomentar Anti Muslim Di Medsos

Komentar di Facebook itu menanggapi sebuah artikel berita pada Juli 2017 yang diunggah tidak lama setelah kasus pembunuhan yang dilakukan oleh pria berusia 40 tahun itu terjadi.
Noor pada minggu ini dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tingkat dua.

Komentar di Facebook lainnya muncul menanggapi sebuah berita mengenai 200 pengungsi asal Irak dan Suriah yang bermukim di kota Armidale, New South Wales.
"Jangan kirim mereka ke Tasmania. Kami tidak menginginkan mereka."
Pernyataan itu dibuat di halaman Facebook berjudul "Unjuk rasa oleh kelompok Reclaime Australia (rebut kembali Australia)".
Reclaime Australia adalah kelompok sayap kanan, anti-Muslim yang telah terlibat dalam beberapa aksi unjuk rasa yang melibatkan kekerasan selama beberapa tahun terakhir.
Klaim akun diretas
PM Scott Morrison muncul bersama Jessica Whelan pada event kampanye yang digelar di Tasmania pada hari Kamis (2/5/2019).
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia