Lagi, Cukrik Oplosan Makan Korban
jpnn.com - SURABAYA - Lagi-lagi cukrik oplosan meminta tumbal nyawa kemarin (27/3). Kali ini korbannya adalah Slamet Pujo Rahadi, 36. Dia diduga meninggal karena menenggak minuman setan itu.
Informasinya, Slamet berpesta miras pada Selasa malam (25/3). Dia minum cukrik oplosan bersama sejumlah temannya di sebuah gudang Stasiun Pasar Turi.
Sehari sebelum kejadian, kondisi kesehatan kepala gudang PT Rejeki Bersama itu memang sedang tidak baik. Dia mengeluh sakit kepala kepada istrinya, Nia Rismawati. Namun, saat diajak ke dokter, Slamet menolak.
''Dia bilang, minum obat sakit kepala saja sudah cukup,'' kata Nia yang menirukan jawaban almarhum suaminya.
Malah Selasa malam, dia bersenang-senang bersama beberapa temannya. Mereka menenggak cukrik oplosan. Akibatnya, kondisi Slamet makin parah. Warga Jalan Margorukun V/48 tersebut sempat mengatakan kepada istrinya bahwa rasa cukrik yang diminumnya malam itu berbeda.
''Suami saya memang hobi menenggak minuman keras. Padahal, sudah berkali-kali saya melarangnya,'' ujar Nia.
Pada Rabu malam (26/3), keadaan Slamet memburuk. ''Dia berkali-kali muntah di kamar mandi," ucap Nia sambil menahan isak.
Karena itu, sekitar pukul 03.00, dia dibawa Mustaman, ayahnya, ke sebuah klinik dekat arena pacuan kuda di Jalan Tidar. Karena kondisinya parah, dia dirujuk ke RSUD dr Soetomo. Namun, karena terlalu jauh, istrinya memutuskan membawanya ke RS Adi Husada, Undaan Wetan.
SURABAYA - Lagi-lagi cukrik oplosan meminta tumbal nyawa kemarin (27/3). Kali ini korbannya adalah Slamet Pujo Rahadi, 36. Dia diduga meninggal karena
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Bongkar Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi di Garut, Polisi Tetapkan A Jadi Tersangka
- Bea Cukai Hentikan Jalu Ferry Cepat yang Angkut Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib
- Suami Istri Aniaya Anak Kandung Jadi Tersangka
- Lagi di Hotel, 2 Gadis Digerebek, Waduh, Kasusnya