Lagi, Cukrik Oplosan Makan Korban

Sesampainya di sana, Slamet segera dilarikan ke UGD. Namun, nyawa anak kelima di antara tujuh bersaudara itu tidak bisa ditolong. Sekitar pukul 05.00, dia meninggal dunia. Almarhum meninggalkan istri dan dua anak yang masih belia.
Jenazah korban dimakamkan pagi harinya. Ketika polisi datang untuk melakukan identifikasi, pihak keluarga menolak otopsi terhadap jenazah.
Sementara itu, polisi belum bisa mengambil kesimpulan terkait dengan penyebab kematian Slamet. Apakah karena cukrik atau hal lain.
Polisi hanya mendapat keterangan dari keluarga korban bahwa almarhum pulang ke rumah dalam kondisi muntah-muntah.
''Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Kami belum bisa memastikan penyebabnya karena tidak ada yang melihat korban minum miras," kata Kapolsek Bubutan Kompol Suryo Hapsoro.
Perwira polisi asal Surakarta tersebut menambahkan, pihaknya terus melakukan penyelidikan. "Kami masih menggali informasi,'' katanya. (laz/fim/c7/ib)
SURABAYA - Lagi-lagi cukrik oplosan meminta tumbal nyawa kemarin (27/3). Kali ini korbannya adalah Slamet Pujo Rahadi, 36. Dia diduga meninggal karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka