Lagi, Dahlan Copot Komisaris BUMN
Tak Mau Serahkan Laporan kekayaan
Rabu, 27 Juni 2012 – 08:08 WIB
Ketika dihubungi wartawan, Sekretaris Perusahaan PTPN V Romadka Purba mengatakan, komisaris yang dimaksud adalah Maruli Gultom yang menjabat sebagai komisaris utama. "Beliau mengundurkan diri karena tidak mau menyerahkan laporan kekayaan," ujarnya.
Baca Juga:
Di jajaran manajemen, komisaris PTPN V terdiri atas lima orang. Selain Maruli Gultom sebagai komisaris utama, ada Syarwan Hamid, Yusni Emilia Harahap, Gamal Nasir, dan Refdion. Adapun jajaran direksi BUMN perkebunan yang berkantor pusat di Pekanbaru, Riau, tersebut diisi Fauzi Yusuf sebagai direktur utama, serta empat direksi lain yakni Suharjoko, Pontas Tambunan, Berlino Mahendra Santosa, dan Syamsul Rizal Lubis.
Dalam website perseroan, Maruli Gultom disebut memiliki banyak pengalaman di industri perkebunan. Salah satunya pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk pada periode 2005-2008 dan aktif di Asosiasi Industri Kelapa Sawit Indonesia.
Selain itu, Maruli menduduki beberapa posisi di Grup Astra. Saat ini, dia juga tercatat sebagai rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI). (owi/oki)
JAKARTA - Upaya menegakkan integritas di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus bergulir. Setelah komisaris PT Pos Indonesia, kali ini giliran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item
- Bank Indonesia dibimbing.id Kolaborasi Melatih 300 Mahasiwa Mahir Digital Marketing
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 November Merosot, Berikut Daftarnya
- Sempat Turun, Saham Telkom Diprediksi Memiliki Prospek Bagus
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024