Lagi Defisit, Bupati Minta Para PNS Jangan Banyak Mengeluh
jpnn.com, KUTAI TIMUR - Para pegawai di Pemkab Kutai Timur, Kaltim, baik PNS maupun Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D), diminta untuk tidak banyak mengeluh.
Pasalnya, menurut Bupati Kutim Ismunandar, Pemkab Kutim sudah memberikan semua hak pegawai, terutama masalah gaji. Semua gaji pegawai diberikan secara utuh.
Sedangkan masalah insentif, itu merupakan kebijakan dari Pemkab Kutim. Bukan merupakan kewajiban. Jika ada layak disyukuri. Kalaupun tertahan, maka diminta untuk bersabar.
Para pegawai diminta bisa mengerti bahwa kondisi daerah saat ini sedang diterpa badai defisit. Tidak hanya sekali, akan tetapi berkali kali.
Maka wajar, untuk mengurangi beban daerah, salah satu yang terkena rasionalisasi ialah masalah insentif pegawai.
"Meskipun deficit, kami tidak kurangi gaji. Itu yang harus disyukuri. Insentif ya beda. Kalau gaji dipotong baru teriak. Kita patut bersyukur saja dengan semua," ujar Bupati Ismu.
Saat ini yang paling utama ialah pegawai bekerja sebaik mungkin. Berikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Jangan sampai meminta hak akan tetapi kewajiban terabaikan.
"Berikan saja pelayanan yang terbaik. Kami pasti memberikan penilaian. Karena kepentingan masyarakat lebih utama ketimbang yang lain," katanya.
Para pegawai, baik PNS maupun TK2D, jangan banyak mengeluh. Mereka diminta bisa mengerti bahwa kondisi daerah saat ini sedang diterpa badai defisit.
- Prabowo Hadapi Tantangan Besar Kelola Defisit Anggaran, Pakar Sarankan Hal Ini
- Chatib Basri Ungkap Dampak Baik Komitmen Defisit Anggaran di Bawah Tiga Persen
- Komitmen Defisit di Bawah 3 Persen Dinilai Mampu Meredakan Tekanan Pasar
- 2023, Pemerintah akan Mengambil Utang Rp 598 Triliun
- Presiden Beri Perintah Penting kepada Sri Mulyani, Semua Langsung Bergerak
- Enggak Perlu Panik soal Rasio Utang Indonesia, Begini Kata Kemenkeu