Lagi, Densus 88 Bekuk 1 Terduga Teroris

"Seperti tersangka pidana terorisme Ali dan Doni Sanjaya yang dimasukkan ke Indonesia secara ilegal. Keduanya termasuk jaringan terorisme The East Turkestan Islamic Movement," tambah Awi.
Awi juga mengklaim, Abisyah merupakan pengelola biro perjalanan Rafiqa Travel milik istri Bahrun Naim, yaitu Rafika Hanum.
Diduga, travel ini mendukung bentuk terorisme Bahrun Naim di Indonesia.
"Mengikuti baiat pada ISIS bersama-sama anggota kelompok KGR di Sungai Ladi, Batam pada Agustus 2015. Kemudian, memiliki peran merekrut orang yang akan bergabung dalam kelompok KGR," tandas dia.
Seperti diketahui, Densus hari ini giat melakukan penangkapan terduga terorisme. Pertama, penangkapan terjadi di Serpong, Tangerang Selatan.
Empat terduga teroris dibekuk, yaitu Adam (hidup), Omen, Helmi, dan Irwan (ketiganya tewas).
Penangkapan kedua terjadi di Desa Balai Nan Duo, Payakumbuh, Sumatera Barat. Satu terduga teroris diamankan, yaitu Jhon Tanamal alias Hamzah.
Yang bersangkutan diduga memprakarsai serangan teror di Solo.
JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror berupaya menangkap sisa-sisa jaringan terorisme yang ada di segala penjuru Indonesia. Hal ini untuk
- Siswa SWA Raih Beasiswa Harvard, Stanford, dan UC Berkeley, Keren!
- Tegas, Pertamina Pecat Sopir Truk BBM & Tutup SPBU di Klaten
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Menhut dan Titiek Soeharto Kunjungi Titik Nol Sabang, Ikon Aceh untuk Negeri
- Kemenkes Cabut STR Dokter Priguna, Izin Praktik Dibatalkan
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani