Lagi, Densus 88 Tangkap 5 Teroris di Pegunungan
![Lagi, Densus 88 Tangkap 5 Teroris di Pegunungan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/11/01/jenazah-dua-terduga-teroris-saat-dimasukkan-dalam-ambulance-dan-selanjutnya-dibawa-menuju-penatoi-kecamatan-mpunda-kota-bima-rabu-kemarin-111-foto-ali-mashumradar-lombokjpnncom.jpg)
Densus kemudian melakukan pengembangan dengan menangkap tiga terduga lainnya di Pegunungan Sarume Dusun Mawu Dalam Desa Mawu Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima.”TKP penangkapan ada yang sama di sekitar pegunungan juga,” terangnya.
Sementara itu, Polda NTB menyerahkan dua jenazah teroris yang tewas dalam baku tembak dengan tim Densus 88 anti teror kepada pihak keluarganya Rabu kemarin (1/11).
Kedua jenazah ini adalah Muhammad Amirullah alias One Dance (37 tahun) dan Rahman Fadhlidzi Jalal alias Yaman alias Nya (27 tahun) warga Penatoi, Kecamatan Mpunda Kota Bima.
Kedua jenazah ini diserahkan langsung oleh Wakpolda NTB Kombes Pol Tajuddin. Penyerahan jenazah ini setelah melalui rangkaian otopsi yang dilakukan RS Bhayangkara Mataram.
Wakapolda mengatakan, pihaknya sudah selesai melakukan otopsi terhadap keduanya. Mengenai hasilnya, ia tidak menyebutkan secara rinci.
“Kalau hasilnya secara tehnis itu kedokteran. Tentunya mengeluarkan benda-benda yang dialam tubuh dan membersihkan semuanya. Itu sebagai barang bukti. Otopsi itu begitu, intinya diidentifikasi,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, jenazah keduanya diserahkan dalam keadaan baik kepada pihak keluarga. Kepolisian juga sudah menjelaskan kepada pihak keluarga terhadap tindakan tegas petugas.
Setelah itu, kedua jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Lima orang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 ini mempunyai peran berbeda.
- Bupati Dinda: Banjir Bandang yang Melanda Wera Duka Bagi Bima
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Seorang Warga yang Terseret Banjir di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Santap Makanan Hajatan, 56 Warga di Bima Keracunan
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir