Lagi, Department Store Australia Diduga Rasis Terhadap Warga Aborijin
Kamis, 22 Maret 2018 – 16:00 WIB

Lagi, Department Store Australia Diduga Rasis Terhadap Warga Aborijin
Mantan pemain rugby dari Sydney itu mengatakan putranya Brodi, 13 tahun, putrinya Phoenix, 11 tahun, dan keponakannya Deminika, 12 tahun, dibiarkan merasa dipermalukan setelah dikuntit oleh petugas keamanan department store David Jones di Pitt Street pada Februari tahun ini.
David Jones meminta maaf atas insiden itu.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia