Lagi, Desak Honorer K2 jadi CPNS Tanpa Tes

jpnn.com - JAKARTA--Ketua Dewan Pembina Forum Honorer Indonesia (FHI) Hasbi meminta pemerintah agar tidak memberlakukan kebijakan moratorium penerimaan CPNS kepada tenaga honorer. Baik itu guru, medis, dan tenaga teknis lainya yang saat ini bertugas di berbagai instansi pemerintah.
FHI berharap pemerintah mempunyai empati dan kearifan untuk menyelesaikan masalah honorer K2.
"Kami berharap pemerintah mengangkat tenaga honorer menjadi CPNS walau secara bertahap disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Meski begitu harus ada jaminan dalam bentuk kebijakan yang mempunyai payung hukum," kata Hasbi kepada JPNN, Rabu (31/12).
FHI meminta pemerintah untuk segera megeluarkan kebijakan dan mengkaji kembali formulasi penyelesaian tenaga honorer melalui tes menjadi tanpa tes, dengan melakukan pendekatan afirmasi berdasarkan usia dan masa kerja. Formulasi kebijakan melalui tes telah mengingkari rasa kemanusiaan dan keadilan.
"FHI meminta dan mendesak pemerintah untuk mengangkat tenaga honorer K2 tanpa tes. Sebab tes akan membuka ruang KKN, permainan uang, pemborosan uang rakyat," tegasnya.
Selain itu FHI meminta pemerintah tidak hanya memberikan perhatian khusus pada guru dan medis tetapi perlu juga memperhatikan tenaga honorer di instansi pemerintah lainnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Ketua Dewan Pembina Forum Honorer Indonesia (FHI) Hasbi meminta pemerintah agar tidak memberlakukan kebijakan moratorium penerimaan CPNS
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti