Lagi, DPR Minta Menkes Tutup Omni
Selasa, 08 Desember 2009 – 21:43 WIB
JAKARTA- Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning mengatakan DPR akan kembali meminta Menteri Kesehatan untuk mencabut izin operasi RS Omni Internasional. Dijelaskan Ribka, dalam praktek sehari-hari banyak rumah sakit yang berperilaku dan bertingkah seperti Omni yang memperlakukan pasien secara tidak wajar. Bahkan lebih buruk dari apa-apa yang dialami Prita. "Hanya saja mereka tidak tahu harus berkeluh kesah kemana. Sementara Prita masih punya tempat untuk berkeluh kesah kepada temannya lewat internet. Coba bayangkan dengan orang-orang miskin yang mengalami hal serupa dengan Prita,” tanya Ribka.
Permintaan serupa sebenarnya sudah disampaikan DPR periode 2004-2009 yang dengan tegas meminta Menkes mencabut izin Rumah Sakit (RS) Omni Internasional Kota Tangerang. Namun, permintaan DPR itu hingga kini belum direalisir oleh pemerintah, dalam hal ini Menteri Kesehatan.
Baca Juga:
"DPR sudah minta Menkes segera mencabut izin Omni Internasional karena sudah mengusik rasa keadilan masyarakat. Akibatnya, berbagai kemungkinan bisa saja menimpa setiap orang yang punya urusan dengan Omni Internasional. Jika saja izin Omni Internasional dibekukan, selain menyelesaikan masalah sekaligus menjadi shock therapi agar kejadian ini tidak terulang lagi oleh pihak manapun," kata Ribka Tjiptaning, di DPR Jakarta, Selasa (8/12).
Baca Juga:
JAKARTA- Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning mengatakan DPR akan kembali meminta Menteri Kesehatan untuk mencabut izin operasi RS Omni Internasional.
BERITA TERKAIT
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Demi Wujudkan Swasembada, Pupuk Indonesia Ajak Petani Merauke Tebus Pupuk Bersubsidi
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Terpidana Pemerkosa 48 Pria Reynhard Sinaga Dipukuli di Inggris, Begini Sikap Pemerintah
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Hutama Karya Berikan Diskon 10 Persen untuk Pengguna Tol Selama Nataru