Lagi, Dua Kapal Karam

Lagi, Dua Kapal Karam
TITIK KARAM : Pangdam VII wirabuana Mayjen Joko Susilo Utomo, Pangkpasau Yushan Sayuti, Serta Komandan Lantamal VI Laksma TNI IGN Dadiek Surarto sedang melihat peta lokasi tenggelamnya KM Teratai Prima di Laut Majene, Sulbar. Foto : Jumain Sulaiman/JPNN
Data pada stasiun Badan Meteorologi dan Geofisikan (BMG) Cilacap, di Samudera Hindia selatan Cilacap ketinggian ombak mencapai tiga meter dengan cuaca berawan serta berpeluang terjadi hujan. "Kondisi ini sangat berbahaya untuk pelayaran, terutama kapal barang dan nelayan. Kami minta mereka berhati-hati," ujar prakirawan cCuaca BMG Cilacap, Teguh Wardoyo, kemarin.

SBY Sidak

Jika di laut cuaca buruk menciptakan gelombang tinggi, di daratan hujan deras menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Hujan yang mengguyur Jakarta sepanjang hari kemarin mengakibatkan beberapa permukiman warga terendam banjir. Pusat Krisis Pemda Jakarta di Balai Kota Jakarta menyebutkan, warga yang mengungsi akibat banjir mencapai 800 orang. Di antaranya, 472 jiwa dari Bukit Duri dan 302 orang dari Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Gara-gara banjir tahunan yang melanda Jakarta itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin secara mendadak mendatangi Kantor Dinas Pekerjaan Umum Pemprov DKI Jakarta. SBY mengecek kesiapan aparat dalam mengantisipasi banjir.

JAKARTA - Cuaca buruk yang berlangsung sepekan ini menimbulkan aneka bencana di banyak wilayah di tanah air. Setelah menenggelamkan kapal motor (KM)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News