Lagi, Dua Kapal Karam
Kamis, 15 Januari 2009 – 10:07 WIB

TITIK KARAM : Pangdam VII wirabuana Mayjen Joko Susilo Utomo, Pangkpasau Yushan Sayuti, Serta Komandan Lantamal VI Laksma TNI IGN Dadiek Surarto sedang melihat peta lokasi tenggelamnya KM Teratai Prima di Laut Majene, Sulbar. Foto : Jumain Sulaiman/JPNN
Penyelidikan KM Teratai
Meski dipicu gelombang laut, nakhoda dan syahbandar tak bisa seenaknya menyalahkan faktor alam dalam sebuah musibah laut. Polisi tengah bekerja keras mengumpulkan bukti dan saksi untuk mencari adanya faktor kelalaian manusia yang menyebabkan tenggelamnya KM Teratai Prima Minggu lalu. Jika unsur kelalaian ditemukan, kasus ini akan ditingkatkan menjadi penyidikan.
"Dalam manifes ada 250 orang. Kalau ada informasi lebih, ini perlu proses penyelidikan apakah betul. (Jika) dalam proses kemudian hari ada petunjuk bukan sekadar faktor alam, tetapi karena penumpang tidak sesuai manifes. Polisi akan menindaklanjuti ke proses penyidikan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol R. Abubakar Nataprawira di Mabes Polri kemarin (14/1).
Penyelidikan dilakukan oleh Polda Sulawesi Selatan yang telah mengumpulkan keterangan dari nakhoda dan penumpang yang selamat. "Kita juga menunggu hasil penyelidikan KNKT apakah ada kelalaian dalam peristiwa ini, karena syahbandar telah mengatakan faktor alam," tambahnya. Hingga kini lebih dari 200 penumpang dinyatakan hilang.
JAKARTA - Cuaca buruk yang berlangsung sepekan ini menimbulkan aneka bencana di banyak wilayah di tanah air. Setelah menenggelamkan kapal motor (KM)
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban