Lagi, Dua Pejabat Jabar Ditahan KPK
Senin, 17 November 2008 – 21:11 WIB
JAKARTA- KPK akhirnya menahan seluruh 4 tersangka kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) dan alat berat di Jawa Barat. Jika Senin pekan lalu penahan dialami mantan gubernur Danny Setiawan dan rekanan pengadaan Yusuf Setiawan. Maka Senin (17/11) sore ini, giliran dua tersangka tersisa yakni mantan Kepala Biro Pengendalian Program Pemprov Jabar
Ijudin Budhyana dan mantan Kepala Biro Perlengkapan Wahyu Kurnia mengalami hal serupa. Juru bicara KPK Johan Budi SP menyebutkan, selama 20 hari kedepan keduanya dititipkan penahannya di Polres Jakarta Barat (Ijudin) dan Polda Metro Jaya untuk Wahyu Kurnia.Danny sendiri kemarin tampak diperiksa penyidik untuk kali pertama sejak ditahan. Saat dicegat wartawan, Danny mengaku kenal dengan tersangka utama damkar, Hengky Samuel Daud --Direktur PT Istana Sarana Raya dan PT Satal Nusantara-- lewat atasannya Gubernur Nuriana. "Saya dikenalkan sama Pak Nuriana. Waktu itu saya masih jadi Sekda (Sekretaris Daerah)," ucap Danny, menceritakan sebagian kronologis kasus korupsi tahun 2003- 2004 yang menurut KPK merugikan negara mencapai Rp 56 miliar itu. Danny juga mengaku tak pernah dihubungi Mendagri (waktu itu) Hari Sabarno terkait pengadaan damkar tersebut.
Baca Juga:
Sementara pengacara Danny, Abidin secara terpisah mengatakan, kliennya mulai kenal Daud setelah mendapat telepon dari Nuriana pada 20 November 2002. Di hari itu juga Nuriana membuat disposisi bagi Danny agar mengikutsertakan Daud dalam pengadaan damkar di Jabar. Sedangkan dasar disposisi setelah Nuriana melihat radiogram yang dibawa Daud, berisi perintah pengadaan damkar di seluruh Indonesia yang ditandatangani Dirjen Otonomi Daerah Oentarto Sindung Mawardi. (pra)
JAKARTA- KPK akhirnya menahan seluruh 4 tersangka kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) dan alat berat di Jawa Barat. Jika Senin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kaltim Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Quran Putra MTQN ke-30
- Pemanfaatan Drone dalam Sektor Pertambangan Semakin Dilirik
- Jumpa Pers Kadin Arsjad Rasjid Digagalkan Oknum Petugas, Wartawan Dilarang Masuk
- Akademisi: KPK Bisa Jemput Paksa Bos Mineral Trobos di Kasus Abdul Gani Kasuba
- Kapolda Sulsel Diminta Memenuhi Undangan Klarifikasi dari Kompolnas Soal Dugaan Intimidasi Wartawan
- Soal Isu Pembubaran MLB NU, Ini Pesan Gus Salam untuk GP Ansor, Banser, dan Pagar Nusa