Lagi, Dua PTN di Jogja Haramkan Unas
”Awalnya dapat link dari grup SD. Kemudian saya unduh, setelah saya cocokkan dengan soal kok sama. Saya pun melaporkan ke sekolah,” cerita Tsaqif.
Siswa dari sekolah favorit ini mengatakan, setelah melaporkan ke sekolah, dirinya juga diminta melaporkan ke UGM. Ini karena pertimbangan jika perguruan tinggi negeri itu menggunakan hasil nilai Unas untuk parameter tes masuk.
Ia menambahkan, sejak awal sebenarnya meragukan kebenaran jika soal Unas benar bocor. Ia pun hanya menganggap soal tersebut sebagai latihan untuk mengejarkan soal Unas saja. Tapi, saat ia mengejarkan soal IPA, Selasa (14/4) lalu, baru yakin jika soal tersebut benar bocoran.
”Linknya sudah tidak bisa dibuka,” tambahnya.
Langkah Tsqif melaporkan adanya kebocoran soal ini termasuk berani. Apalagi, ia juga mengirimkan surat ke UGM agar mempertimbangkan kembali penggunaan hasil Unas sebagai salah satu syarat masuk.
”Kalau masih menggunakan hasil Unas sebagai syarat utama, namanya tidak fair. Karena, sudah bocor,” ujarnya.(eri/jko/ong/jpnn)
JOGJA – Setelah UGM menyatakan hasil Unas tak akan jadi syarat penentu SNMPTN, kini giliran dua perguruan negeri di Jogjakarta yaitu Universitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius