Lagi, Eto'o Sasaran Rasis

MALAGA - Barcelona terlalu tangguh bagi Malaga. Berlaga di Stadion La Rosaleda, markas Malaga, Barca membawa pulang tiga angka berkat kemenangan 4-1 (2-1). Xavi Hernandez mencetak dua gol bagi Barca pada menit ke-5 dan 52. Dua gol tim tamu lainnya dicetak Lionel Messi (19) dan gol bunuh diri pemain Malaga Robson Wellington. Sedangkan gol tuan rumah dilesakkan Barbosa Duda pada menit ke-13.

Sayang, pertandingan itu dinodai ulah tak simpatik pendukung Malaga. Mereka bertindak rasis kepada penyerang Barca Samuel Eto'o. Setiap kali pemain asal Kemerun itu mendapatkan bola, pendukung Malaga berteriak meniru suara (maaf) monyet. Saat Eto'o ditarik keluar pada menit ke-85, "teriakan" itu semakin menjadi.

Bukan kali ini saja Eto'o mendapatkan perlakuan rasis. Pada Februari 2006, dia bahkan ngambek dan hendak meninggalkan lapangan saat pendukung Real Zaragoza menirukan suara monyet dan melempar kacang ke lapangan. Pelatih Barca saat itu, Frank Rijkaard, harus membujuk Eto'o untuk terus bermain. Zaragoza akhirnya dikenai sanksi 9 ribu euro karena ulah pendukungnya tersebut.

Hujan deras sebelum pertandingan membuat kondisi lapangan becek. Hal itu membuat pemain kedua tim tidak bisa menampilkan aksi maksimal. "Pertandingan ini sangat sulit karena kondisi lapangan. Tapi, itu bukan alasan. Kami harus menang di mana pun dan kami bisa membuktikannya," kata bek Barca Gerard Pique kepada Radio Marca.