Lagi, Facebook Hapus 2.632 Akun dan Grup Palsu
jpnn.com - Facebook tak ada henti-hentinya memberantas akun dan grup palsu di paltform mereka. Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini kabarnya telah memblokir 2.632 akun dan grup yang dianggap bermasalah.
Seperti dilansir Engadget, Rabu (27/3), grup dan akun yang diblokir disalahgunakan untuk tindakan yang Facebook sebut "perilaku tidak otentik yang terkoordinasi".
BACA JUGA: Tampilan Baru Facebook Bakal Hilangkan Warna Ikonik Biru
Aksi pemblokiran tersebut dilakukan pada dua platform-nya yakni Facebook dan Instagram. Akun tersebut nyatanya terkait dengan Rusia, Iran, Makedonia, dan Kosovo.
Kendati demikian, Facebook menekankan bahwa tidak ada keterkaitan antara akun tersebut. Kesamaannya hanya terletak pada strategi yang digunakan.
Untuk diketahui, terdapat 1.907 akun yang terhubung dengan Rusia baik yang mengunggah spam atau menyentuh ranah politik di Ukrania, termasuk penggabungan Krimea ke Federasi Rusia.
Di samping itu, sebanyak 512 akun, grup, dan fanpage Iran kedapatan sering bersebrangan dengan media pemerintah Iran dan kerap memicu ketegangan di Timur Tengah.
Sedangkan sisnya, 212 akun dan fanpage yang berasal dari Makedonia dan Kosovo berpura-pura menjadi komunitas politik di Australia, Inggris, dan Amerika Serikat.
Facebook tak ada henti-hentinya memberantas akun dan grup palsu di paltform mereka. Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini kabarnya telah memblokir 2.632 akun dan grup yang dianggap bermasalah.
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Soal Video Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Pekerja Migran Indonesia, BP2MI Tegaskan Itu Hoaks
- Akun Palsu Gubernur Sulbar Muncul di Facebook, Warga Diminta Waspada
- Penuhi Kebutuhan Content Creator, Yamaha Luncurkan Produk Baru
- Alasan Meta Melonggarkan Akses Donald Trump di Facebook dan Instagram, Ternyata!
- Mantan Engineer Tuduh Meta Sengaja Menyembunyikan Konten Pro-Palestina