Lagi, Gagal Stop Kebocoran PLTN
Senin, 04 April 2011 – 06:46 WIB
TOKYO - Upaya mengontrol kebocoran radioaktif dari PLTN Fukushima Dai-ichi, sekitar 250 km sebelah timur laut Tokyo, diperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan. Sementara itu, upaya kedua yang dilakukan oleh para insiyur dan teknisi untuk menghentikan dan mencegah meluasnya kebocoran radioaktif tingkat tinggi yang telah mencemari perairan Samudera Pasifik gagal total.
Juru bicara Badan Keamanan Nuklir dan Industri Jepang Hidehiko Nishiyama menyatakan bahwa PLTN Fukushima telah memuntahkan radioaktif setelah rusak akibat gempa dan tsunami pada 11 Maret lalu. Kabar baiknya, kata pria yang juga menjabat wakil dirjen NISA tersebut, sejumlah langkah untuk memperbaiki PLTN telah ditemukan.
Baca Juga:
"Kita akan menghadapi momen titik balik yang sangat krusial dalam beberapa bulan ke depan. Tetapi, itu bukan akhir dari semuanya," tutur Nishiyama kemarin (3/4).
Untuk memulihkan dan mengendalikan reaktor di PLTN itu, kata dia, akan diperlukan perbaikan sistem pendingin secara permanen. Perbaikan tersebut kian diperumit dengan situasi bahaya di sekitar PLTN yang memaksa para pekerja menghentikan tugas mereka.
TOKYO - Upaya mengontrol kebocoran radioaktif dari PLTN Fukushima Dai-ichi, sekitar 250 km sebelah timur laut Tokyo, diperkirakan akan memakan waktu
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan