Lagi, GenPI Kepri-Kemenpar Sukses Gaet 331 Wisman ke Batam
jpnn.com, BATAM - Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kepulauan Riau menggencarkan upaya menyedot wisatawan mancanegara (wisman) inbound. Bersama Kementerian Pariwisata, GenPI Krpti sukses mendatangkan 331 wisman ke Batam lewat Wonderful Malay Fiesta 2017, Sabtu (14/10).
Wisman China, India, Myanmar, Inggris, Rusia, Singapura, Malaysia dan Filipina digiring untuk melihat keragaman budaya Indonesia. Semua dibuat terpana dengan atraksi budaya Melayu tradisional, Dayak dan Melayu kreasi, yang ditampilkan.
“Awal konsepnya sebetulnya Melayu. Tapi setelah kami sodorkan konsep budaya-budaya lain di luar Melayu banyak yang antusias. Hasilnya ya seperti ini. Ratusan wisman langsung menyeberang dan menginap minimal satu malam di Batam,” tutur Syaban Al Buchari selaku pelindung GenPI Kepri, Sabtu (14/10).
Lantas mengapa ratusan wisman tadi mau membeli paket wisata yang di create anak-anak GenPI Kepri? Kenapa juga mereka mau susah payah menyeberang demi menyaksikan even yang ikut disupport Kementerian Pariwisata itu?
“Karena kami memasarkannya dengan gaya masa kini. Via digital. Dari mulai produksi video hingga promosi di Singapura, dilakukan via sosial media. Semua anak-anak GenPI. Kreatornya Yosh. Dia punya 121 ribu followers di YouTube. Dan dalam produksinya, dia dibantu Deni dan Devit GenPI Kepri. Sementara pemasaran di negeri seberang saya. Hasilnya ya seperti ini,” tambahnya.
Dengan gaya anak muda, mereka coba merancang even dengan kemasan santai. Lokasi yang dipilih tentu saja spot yang eksotis. Semua wisman digiring ke Golden Prawn.
Inilah life seafood restaurant teratas di Batam. Jadi selain menikmati suduhan budaya, ratusan wisman tadi diajak mencicipi lezatnya kuliner laut khas Batam.
Hasilnya, suguhan kuliner ala Batam itu dipuji banyak wisman. Seafood dan gonggong khas Batam dianggap juara. Dua makanan khas Batam itu dinilai sangat murah. Tapi soal rasa, boleh diadu dengan restoran bintang lima.
Generasi Pesona Indonesia Kepulauan Riau menggencarkan upaya menyedot wisatawan mancanegara inbound. Mereka sukses menggaet wisman Tiongkok hingga Filipina.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!