Lagi, Gunung Gamalama Meletus
Kamis, 16 Februari 2012 – 10:11 WIB
![Lagi, Gunung Gamalama Meletus](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Lagi, Gunung Gamalama Meletus
TERNATE – Meletusnya Gunung Gamalama sekitar pukul 02.00 dini hari tidak menimbulkan dampak berarti bagi warga Kota Ternate. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pos Pemantau Gunung Gamalama Darno Lamane saat dikonfirmasi di kantornya kemarin. Menurut Darno, letusan Gamalama tersebut termasuk dalam letusan Freatik yang hanya menimbulkan semburan abu vulkanik dalam skala kecil.
“Amplitude letusan 45 mm dan berlangsung selama 80 detik. Status Gamalama sendiri masih waspada level II,” ungkap Darno kepada Malut Post (JPNN Group), Rabu (15/2).
Dituturkan Darno, penyebab letusan adalah karena adanya akumulasi uap air akibat hujan yang terjadi di puncak gunung beberapa hari belakangan. “Letusan hanya menimbulkan semburan abu yang sangat tipis mengarah ke tenggara. Setelah letusan, tepatnya pada pukul 03.40 WIT, kami sempat melakukan pemeriksaan di lapangan dan menemukan abu tipis yang terdapat pada mobil-mobil yang diparkir di jalanan di Kelurahan Kampung Pisang, Tanah Tinggi, Takoma, dan Kotabaru,” ujarnya.
Darno menyatakan, sebelum terjadinya letusan, gempa hembusan dan gempa vulkanik kadang terjadi secara fluktuatif. Namun aktivitas Gamalama sendiri pasca letusan terbilang cukup stabil. Terjadi gempa tremor menerus dengan amplitude 0,5-1,5 mm, gempa hembusan 8 kali dengan amplitude 3-25 mm dan lama gempa 12-40 detik, serta gempa tektonik 1 kali dengan amplitude 25 mm dan lama gempa 57 detik.
TERNATE – Meletusnya Gunung Gamalama sekitar pukul 02.00 dini hari tidak menimbulkan dampak berarti bagi warga Kota Ternate. Hal tersebut
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng Batal Anggarkan Ahmad Luthfi Ikut Retreat di Akmil Magelang
- Cegah Kecelakaan, Polantas Periksa Kondisi Sopir dan Bus di Pekanbaru
- Ada Jalan Putus di Kuansing, AKBP Angga Minta Perbaikan Segera Dilakukan
- Warga Antusias Saksikan Cap Go Meh Pertama Kali di Kabupaten Bandung
- Dana Otsus Papua 2025, Supiori Kebagian Rp 101 Miliar
- Seperti Inilah Korupsi Modus SPPD Fiktif, Bang Uun 2 Hari di Polda Riau