Lagi, Ibrahim Ditembak, Kali Ini Diberondong dari Jarak Dekat
Kendati telah menemukan selongsong peluru, pihaknya belum dapat memastikan jenis senjata api yang digunakan pelaku.
Pihaknya harus mengirimkan barang bukti untuk diidentifikasi di Laboratorium Forensik (Labfor) di Medan, Sumatera Utara.
"Iya, semalam kejadiannya, sudah dua kali menimpa korban. Kalau senjatanya belum bisa kita pastikan, karena akan kita bawa ke Labfor di Medan terlebih dahulu. Kami juga masih mendalami kasus tersebut, mengapa jarak sedekat itu, tidak kena," jelasnya.
Menurut Ali, kasus tersebut tidak ada kaitan dengan dengan politik jelang Pilkada. Dugaan sementara, terkait persoalan pribadi.
"Motifnya masih kami lidik, bukan karena politik, soalnya dia (korban) mengaku bukan Timses siapapun di Pilkada Aceh dan Pidie. Dugaannya masih masalah pribadi," pungkas Ali.
Diketahui, saat kejadian korban sedang keluar dari rumahnya guna membeli ikan di pasar Gampong Cot Murong, Sakti, menggunakan sepeda motor jenis matic.
Begitu ada tembakan, korban langsung melarikan diri menuju Mapolsek Sakti melaporkan kejadian yang menimpanya.
Sebelumnya, medio Oktober, rumah milik Ibrahim ditembak. Pelaku diperkirakan menggunakan senjata AK 47 dam Call 7,62 mm.
SIGLI – Aksi terror dengan menggunakan senjata api kembali menyasar Ibrahim (48) Warga Gampong Cot Cantek, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie,
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini