Lagi, Ikan-ikan Mati di Danau Toba
Parlindungan Rajagukguk, salah seorang warga sekitar, Senin (9/1), mengungkapkan air Danau Toba di sekitar Muara, berwarna kehitaman, tak lagi bening. Ia menduga ikan mati karena kekurangan oksigen.
Kepala Desa Huta Lontung mengatakan, ada enam titik keramba di desanya. Tiga titik keramba milik Ramses Rajagukguk dan diperkirakan sekitar 3 ton ikan mati di tiga titik keramba itu.
Menyikapi kondisi itu, Dinas Perikanan Taput sudah datang ke lokasi untuk meneliti penyebab kematian ikan-ikan tersebut.
Kadis Perikanan Taput Longgos Pandiangan melalui Kabid Perikanan Sahat Silalahi mengatakan, ikan mati akibat kerapatan oksigen yang sedang berkurang. Ia menyarankan, untuk sementara keramba milik petani akan dipindahkan dulu.
‘’Kita lagi meneliti. Airnya akan dibawa ke kantor dan dicek kembali,” pungkasnya. (bl/as/ara)
Peristiwa ikan-ikan mati di keramba jaring apung (KJA) di Danau Toba, Sumut, kembali terjadi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 di Kawasan Danau Toba Harus Mampu Kembangkan Pariwisata dan Pertanian
- Film 'Tulang Belulang Tulang' Siap Tayang di Bioskop
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut
- Katolik Kristen
- AirAsia Move Mega Sale Bagikan 4 Rekomendasi Destinasi Termegah di Asia Tenggara