Lagi, Ikan-ikan Mati di Danau Toba

Parlindungan Rajagukguk, salah seorang warga sekitar, Senin (9/1), mengungkapkan air Danau Toba di sekitar Muara, berwarna kehitaman, tak lagi bening. Ia menduga ikan mati karena kekurangan oksigen.
Kepala Desa Huta Lontung mengatakan, ada enam titik keramba di desanya. Tiga titik keramba milik Ramses Rajagukguk dan diperkirakan sekitar 3 ton ikan mati di tiga titik keramba itu.
Menyikapi kondisi itu, Dinas Perikanan Taput sudah datang ke lokasi untuk meneliti penyebab kematian ikan-ikan tersebut.
Kadis Perikanan Taput Longgos Pandiangan melalui Kabid Perikanan Sahat Silalahi mengatakan, ikan mati akibat kerapatan oksigen yang sedang berkurang. Ia menyarankan, untuk sementara keramba milik petani akan dipindahkan dulu.
‘’Kita lagi meneliti. Airnya akan dibawa ke kantor dan dicek kembali,” pungkasnya. (bl/as/ara)
Peristiwa ikan-ikan mati di keramba jaring apung (KJA) di Danau Toba, Sumut, kembali terjadi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Perlu Terapkan Konsep Wisata Ramah Lingkungan di Kawasan Danau Toba
- KKP Turunkan Tim Selidiki Kematian 100 Ton Ikan di Waduk Jatiluhur
- Fenomena Upwelling jadi Penyebab Kematian Ikan Keramba di Telaga Ngebel
- Ribuan Ikan Keramba di Telaga Ngebel Ponorogo Mati Mendadak
- 75 Ton Ikan Mati di Danau Maninjau Akibat Angin Kencang
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba