Lagi, Indonesia Dikecoh oleh Malaysia

Nol Besar, Perundingan Kinabalu Tak Ada Hasil Signifikan

Lagi, Indonesia Dikecoh oleh Malaysia
SALAM - Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa dan Menlu Malaysia Dato" Seri Anifah bin Haji Aman bersalaman usai perundingan di Kinabalu, Malaysia, Senin (6/9). Foto: AFP.
Hasil lain yang dicapai dalam pertemuan bilateral ke-15 itu adalah kesepakatan untuk menggelar komisi lanjutan yang terjadwal tetap. Itu menegaskan tercapainya tujuan minor pemerintah RI agar Malaysia tidak lagi mengulur-ulur waktu forum bilateral terkait perbatasan. "Intensifikasi perundingan delimitasi perbatasan laut yang menjadi akar permasalahan antara kedua negara akan dibahas di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB pada minggu ketiga bulan September 2010," kata Marty.

Dalam pertemuan itu, juga dijadwalkan perundingan perbatasan tingkat teknis ke-16 dan 17 yang masing-masing akan dilaksanakan pada 11-12 Oktober 2010 di Malaysia, serta tanggal 23-24 Nopember 2010 di Indonesia.

Menlu Malaysia Sri Anifah menegaskan bahwa pertemuan sehari Menlu Indonesia dan Malaysia di Kota Kinabalu tidak akan mampu menyelesaikan semua permasalahan yang diagendakan untuk dibahas. "Ini pertemuan ke-16 antara kedua Menlu. Bisa saja persoalannya selesai pada pertemuan ke-17, 18 atau pertemuan berikutnya. Namun agenda pembicaraan sudah disepakati yakni membicarakan insiden di perairan Bintan," kata Menlu Malaysia Anifah seperti dikutip kantor berita pemerintah Malaysia Bernama.

Pembahasan terkait nasib Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia juga berjalan di tempat. Tidak ada poin yang bermanfaat yang dihasilkan dalam pertemuan itu. Kedua Menlu hanya menyepakai untuk mendorong Working Group (kelompok kerja) terkait untuk mencapai kemajuan yang substantif terhadap Letter of Intent (LoI) mengenai TKI.

JAKARTA - Pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Marty Muliana Natalegawa dan Menlu Malaysia Dato" Sri Anifah bin Haji Aman gagal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News