Lagi, Israel Bombardir Gaza
Senin, 23 November 2009 – 00:01 WIB
YERUSALEM - Salah satu faksi kuat di Palestina, Hamas, Sabtu (21/11) waktu setempat, sebenarnya baru saja menyampaikan kesepakatan pihaknya dengan faksi-faksi lain, bahwa mereka hanya akan melancarkan serangan balasan jika Israel melakukan aksi militer ke kawasan Palestina. Namun, tidak saja dicueki oleh Israel, pernyataan itu justru 'dijawab' dengan sebuah serangan udara pesawat-pesawat Israel ke tiga titik di Gaza. Sementara, terkait soal kesepakatan penghentian serangan roketnya, pernyataan itu disampaikan oleh salah seorang pejabat Palestina dari kaum Hamas, Fathi Hamad, kepada sejumlah jurnalis di Gaza. Namun tak lama, kelompok Islamic Jihad lantas mengeluarkan pernyataan bahwa belum ada kesepakatan atau perjanjian apapun soal itu.
Pembombardiran Gaza itu dilakukan Israel hanya selang beberapa jam setelah Hamas merilis pernyataan 'kompromi' terbarunya. Disebutkan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sebagaimana diberitakan Xinhua, pengeboman itu sendiri merupakan balasan atas sebuah serangan roket yang diluncurkan dari Gaza, Sabtu pagi.
Baca Juga:
IDF juga mengklaim bahwa sasaran pengeboman mereka adalah dua fasilitas pembuatan senjata di kawasan utara dan tengah Gaza, serta semua terowongan untuk penyelundupan di bawah perbatasan Gaza-Mesir. Sejauh ini belum dilaporkan bagaimana kerusakan yang ditimbulkan oleh pengeboman pesawat Israel itu, serta bagaimana pula tanggapan pihak Palestina sendiri.
Baca Juga:
YERUSALEM - Salah satu faksi kuat di Palestina, Hamas, Sabtu (21/11) waktu setempat, sebenarnya baru saja menyampaikan kesepakatan pihaknya dengan
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas