Lagi, Jamaah Haji RI Wafat karena Flu Babi
BPHI Wajibkan Periksa Suhu sebelum Pulang
Minggu, 05 Desember 2010 – 05:40 WIB
JAKARTA -- Kabar buruk menimpa jamaah haji Indonesia di Arab Saudi. Jamaah berinisial SHO, asal kloter 48 embarkasi Solo, meninggal dunia pukul 04.30 waktu Arab Saudi pada Jumat lalu (3/12). Dia wafat setelah terjangkit virus flu babi (H1N1) dan menjalani perawatan di RS King Fahd, Madinah, sejak 27 November lalu. Itu merupakan kasus kedua jamaah haji Indonesia yang meninggal akibat flu babi. Sebelumnya, jamaah berinisial ST, asal embarkasi Surabaya, wafat akibat flu babi pada pada 23 November lalu. Pemeriksaan sementara menyatakan tiga pasien itu masih negatif flu babi. Jika dalam 1-2 hari ke depan kondisi ketiga jamaah tersebut tidak menunjukkan peningkatan kesehatan, mereka akan dimasukkan kategori tanazul akhir. Yakni, akan diberangkatkan (dipulangkan) dengan kloter di belakang kloter 48 SOC karena keadaan darurat.
"Jenazahnya (SHO, Red) telah dimakamkan. Setelah mendapat perawatan maksimal, nyawanya tidak tertolong," ujar Kepala Seksi Sanitasi dan Surveillance Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah dr Zainal Ilyas dalam keterangan tertulis kepada media kemarin (4/12). Setelah dimandikan, jenazah SHO disalatkan di Masjid Nabawi dan kemudian dimakamkan di lokasi pemakaman Baqi yang masih satu kompleks dengan Masjid Nabawi.
Baca Juga:
BPHI menyebutkan, selain SHO, tiga jamaah lain dalam kloter yang sama saat ini dirawat di BPHI Madinah dengan gejala mirip penyakit pneumonia. Bahkan, seorang pasien dirujuk ke RS King Fahd Madinah karena kondisinya makin mengkhawatirkan. "Mereka dirujuk dengan indikasi pneumonia. Dua orang masih dirawat di BPHI Madinah," kata Zainal.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kabar buruk menimpa jamaah haji Indonesia di Arab Saudi. Jamaah berinisial SHO, asal kloter 48 embarkasi Solo, meninggal dunia pukul 04.30
BERITA TERKAIT
- Kapolri Minta Para Penyidik Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara
- Polda Kepri Gerak Cepat Evakuasi Rumah yang Terdampak Longsor di Batam
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Bertambah, Total 20 Anggota Dijatuhi Sanksi
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji
- Neng Eem MPR Tekankan Pentingnya Kalangan Milenial Agar Lebih Melek Sejarah
- Eksepsi Ted Sioeng Ditolak, Sidang Penggelapan Kredit Rp 133 M Dilanjutkan