Lagi, Jamaah Haji RI Wafat karena Flu Babi
BPHI Wajibkan Periksa Suhu sebelum Pulang
Minggu, 05 Desember 2010 – 05:40 WIB
Berdasar catatan BPHI, sebelum meninggal, SHO mengeluhkan sesak napas saat tiba di Hotel Markaz Ilyas Sektor I Madinah. Dia langsung dirujuk ke BPHI Madinah dan mendapatkan perawatan semalam sebelum akhirnya dirujuk ke RS King Fahd.
Baca Juga:
Terkait kasus penularan virus flu babi itu, BPHI menginstruksikan agar sebelum kembali ke tanah air seluruh jamaah kloter 48 Solo harus lolos screening suhu badan. Menurut Zainal, pengecekan suhu badan tersebut mengantisipasi masuknya virus itu ke tanah air. Jika ada jamaah yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius, dia akan diberi terapi. "Pengobatan dengan tamiflu dan disarankan tetap tinggal di sini (BPHI Madinah, Red)," terang Zainal.
Dalam tahap pertama pengobatan, kata dia, sekitar 100 orang pernah kontak langsung dengan pasien berinisial SHO tersebut. Yakni, 43 petugas kloter, 34 petugas sector, dan 23 petugas di BPHI Madinah. Karena itu, BPHI akan memantau kondisi kesehatan mereka selama lima hari pada 2-7 Desember 2010.
Secara terpisah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah melakukan sejumlah upaya pencegahan menyusul meninggalnya jamaah Indonesia akibat flu babi. Mereka telah memeriksa suhu badan jamaah saat meninggalkan Makkah dan pulang ke tanah air.
JAKARTA -- Kabar buruk menimpa jamaah haji Indonesia di Arab Saudi. Jamaah berinisial SHO, asal kloter 48 embarkasi Solo, meninggal dunia pukul 04.30
BERITA TERKAIT
- Sowan ke Istana, Khofifah Undang Prabowo Hadiri Kongres PP Muslimat NU
- Danrem 151/Binaiya Hadiri Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Menjelang Wapres RI Berkunjung di Maluku
- Gandeng Kopassus, Krakatau Steel Group Gelar Pelatihan Kepemimpinan
- Gubernur Lemhannas Dukung LDII dalam Penguatan Nilai Kebangsaan
- Menhut Pastikan Hutan Tetap Lestari dan Kesejahteraan Masyarakat Terjamin
- Ada Kabar Megawati Telepon Prabowo agar Hasto Tak Ditahan? Begini Kata Ketua KPK