Lagi, Jokowi-Ahok Beda Pendapat
Kali Ini Terkait Pinjaman Bank Dunia
Rabu, 24 April 2013 – 04:21 WIB
GUBERNUR DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, kembali berbeda pendapat soal program kebijakan. Setelah kasus sekolah gratis beberapa waktu lalu, kini giliran soal pinjaman bank dunia untuk pengerukan kali. Ahok mengatakan telah membatalkan kerjasama dengan Bank Dunia, sedangkan Jokowi membantah pernyataan Ahok tersebut. Menurutnya, yang terpenting sungai dikeruk. Mantan Bupati Belitung ini mengaku secepatnya akan melayangkan surat ke Kemen PU perihal pembatalan pinjaman tersebut. Pemprov DKI menilai dua klausul yang ditetapkan Bank Dunia memberatkan pelaksanaan proyek JEDI. Pertama, waktu penyelesaian pengerukan sebanyak 13 sungai yang
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, menilai pinjaman uang sebesar Rp 1,2 triliun dari World Bank atau Bank Dunia untuk pengerukan sungai akan mempersulit Pemprov DKI. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta makin mantap untuk membatalkan kontrak kerja tersebut. Dalam waktu dekat pemprov segera melayangkan surat ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sekaligus menawarkan usulan agar ditangani sendiri oleh DKI menggunakan dana APBD dan mengganti nama proyek itu.
Baca Juga:
"Keputusan akan mencabut kontrak kerja itu bukan semata-mata karena keinginan pemprov. Tapi, persyaratan yang berbelit-belit justru membuat kacau rencana kerja," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, Selasa (23/4). Ahok menegaskan, tidak perlu menggunakan nama-nama bank dunia.
Baca Juga:
ditetapkan selama 5 (lima) tahun.
GUBERNUR DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, kembali berbeda pendapat soal program kebijakan. Setelah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS