Lagi, Jurnalis Ditembak Mati di Pakistan
Senin, 24 Agustus 2009 – 22:02 WIB

RAWAN - Salah satu sudut terkenal kota Jamrud yang terkenal sangat rawan, di kawasan perbatasan Pakistan dan Afghanistan, dengan kesibukan militernya. Foto: AFP.
PESHAWAR - Sekelompok penyerang tak dikenal telah menembak mati seorang jurnalis Afghanistan, di kawasan barat laut Pakistan. Demikian laporan yang disampaikan pejabat pemerintah setempat, sebagaimana dilaporkan situs BBC, Senin (24/8). "Para penyerang yang menggunakan mobil Toyota Corolla memotong jalur bis tersebut dan menghentikannya. Mereka (para penyerang) lalu masuk ke dalam mobil dan langsung menembaknya (Hashimzada) mati," ungkap Rehan Khattak, salah seorang pejabat pemerintah setempat di Jamrud kepada Reuters, sambil menambahkan bahwa seorang penumpang bis lainnya juga terluka.
Janullah Hashimzada (40), nama jurnalis yang tewwas, adalah kepala biro televisi Afghanistan, Shamshad, yang berposisi di Peshawar. Ia disebutkan baru saja kembali dari Afghanistan, ketika bis yang ditumpanginya dijebak oleh sekelompok penyerang bersenjata dekat kota Jamrud, di distrik Khyber.
Baca Juga:
Sejauh ini, dilaporkan belum ada satu pihak pun yang mengklaim telah melakukan serangan itu. Kawasan itu sendiri disebut sebagai salah satu daerah yang dikuasai Taliban. Sementara sang wartawan yang meninggal, Hashimzada, justru dikenal sebagai salah seorang yang kritis dan blak-blakan kepada kaum militan.
Baca Juga:
PESHAWAR - Sekelompok penyerang tak dikenal telah menembak mati seorang jurnalis Afghanistan, di kawasan barat laut Pakistan. Demikian laporan yang
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal