Lagi, Kader Desak Anas Nonaktif
Senin, 20 Februari 2012 – 18:49 WIB
JAKARTA – Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah menyampaikan keterangan bahwa nasib Ketum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menunggu proses hukum di Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). Hanya saja, suara kader yang minta Anas dinonaktifkan masih juga terdengar.
Dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (20/2), mantan Ketua DPC Partai Demokrat Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Diana Maringka, kembali mengungkit masalah dugaan politik uang saat Konggres Partai demokrat di Bandung pada 2010 silam.
Baca Juga:
Bukan hanya uang, Diana juga mengaku mendapatkan Blackberry dari Tim pemenangan Anas Urbaningrum. Sedang uang yang diterima sebesar US$7000 dan Rp30 juta.
Dia mendesak agar Anas nonaktif dulu. “Seharusnya Anas nonaktif dahulu, hingga kasus ini tuntas. Sesuai arahan Pak SBY, marilah bersih-bersih demokrat dan harus jujur, ” tegas Diana Maringka.
JAKARTA – Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah menyampaikan keterangan bahwa nasib Ketum DPP Partai Demokrat
BERITA TERKAIT
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Jeffry Rahawarin-Abdul Keliobas Disebut Pemimpin Baik untuk Maluku Rumah Besar yang Sejahtera
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing