Lagi, Kapal Malaysia Langgar Sempadan
Kamis, 22 Desember 2011 – 13:56 WIB
NUNUKAN--Nelayan Malaysia sepertinya tak jera berulah. Selain melanggar batas wilayah negara, kapal-kapal nelayan mereka juga kerap masuk dan mencuri ikan di perairan Indonesia. Sepertihalnya kapal trawl Malaysia dengan nomor kapal TW 1775/6f milik Chin Yien Lee warga negara Malaysia yang berhasil diamankan Tim Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Terpadu, pada posisi kurang lebih 7 mil dari perairan Sulawesi atau dulu dikenal dengan Ambang Batas Laut (Ambalat) Karang Unarang, Rabu (21/12) pukul 04.05 pagi.
Kapal Malaysia ini tertangkap basah oleh petugas saat mencuri ikan menggunakan pukat trawl tanpa dilengkapi izin penangkapan masuk di wilayah Indonesia. Nahkoda dan anak buah kapal serta barang bukti ikan sebanyak kurang lebih 100 kilogram berhasil diamankan. Tim terpadu terdiri dari Dinas Perikanan dan Kelautan, Polair Polres Nunukan, Lanal Nunukan, Satpol PP ini tengah melakukan patroli rutin menggunakan speedboat perikanan dan didukung armada Polair. Sedangkan petugas penyidik berasal dari tiga instansi yakni PPNS Dinas Kelautan dan Perikanan, TNI AL dan Polres Nunukan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Nunukan Ir Supriyanto didampingi Kabid Pengawasan Perizinan Pengolahan Pemasaran dan Kelembagaan DKP Nunukan, Rukhi Syayahdin menyebutkan, kapal nelayan dengan peralatan tangkap trawl berwarna hijau ukuran panjang 17.77 m dan lebar 2.32 m ini, ternyata berawakan 5 orang Indonesia berasal dari Sulawesi. Masing-masing, Amir bin Abdullah (29) sebagai nahkoda kapal, lalu anak buah kapal terdiri dari Anca (26), Supardi (23), Agung (22), Muhammad Ali (40).
“Untuk selanjutnya, tim terpadu melimpahkan ke Polres Nunukan untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku,” tegas Rukhi yang menambahkan, total pengamanan kapal nelayan Malaysia yang melanggar masuk ke wilayah Indonesia untuk tahun ini baru 1 kasus, sementara di 2009 terdapat 3 kasus, dan 2010 juga 1 kasus.
NUNUKAN--Nelayan Malaysia sepertinya tak jera berulah. Selain melanggar batas wilayah negara, kapal-kapal nelayan mereka juga kerap masuk dan mencuri
BERITA TERKAIT
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya