Lagi, Korban Begal Tewas di Lampung

jpnn.com, LAMPUNG - Warga Dusun V, Desa Sukadana Timur, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur (Lamtim), Bandarlampung, kembali heboh, kemarin (4/4) sekitar pukul 07.05 WIB.
Pasalnya, Wakinem, 45, ditemukan tergeletak di pinggir kebun karet di daerah itu. Di bagian kepala petani karet itu terdapat luka akibat pukulan benda tumpul.
Sedangkan sepeda motor korban tidak ada di tempat. Wakimen diduga adalah korban kawanan begal.
Saat dievakuasi polisi, korban masih terlihat bernapas. Namun, sayangnya petani karet itu mengembuskan napas terakhir di tengah perjalanan.
“Diduga almarhum korban keberingasan kawanan begal. Sebab sepeda motor yang dikendarainya hilang,” jelas Kapolsek Sukadana Kompol TB. Beni kepada Radar Lampung kemarin.
Lanjutnya, berdasar keterangan keluarganya, pagi itu korban berangkat ke kebun dengan mengendarai Honda Revo. ”Warga yang pertama kali menemukan korban tak menemukan sepeda motor milik korban. Makanya dugaan sementara, sepeda motor milik korban dibawa kabur kawanan begal,” imbuhnya.
Beni menegaskan pihaknya masih menyelidiki kasus ini. ”Anggota masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi. Termasuk warga yang menemukan korban,” paparnya.
Sebelumnya, seorang permepuan di Lampung, juga menjadi korban begal. Setelah merampas sepeda motor, korban ditinggalkan begitu saja dengan kondisi bersimbah darah. Bahkan ususnya terburai akibat luka tusukan. (wid/c1/ewi)
Warga Dusun V, Desa Sukadana Timur, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur (Lamtim), Bandarlampung, kembali heboh, kemarin (4/4) sekitar pukul 07.05 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- Polda Lampung Ungkap Hasil Forensik Peluru yang Menewaskan 3 Polisi di Lokasi Sabung Ayam
- Kopda Basar Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Peltu Lubis Berjudi
- Ini Kata Komnas HAM soal Kasus 3 Polisi Diduga Ditembak Oknum TNI
- Kapolda Bilang Isu Setoran Judi Sabung Ayam Hanya Asumsi tanpa Bukti
- Prancis Apresiasi Polres Tanjung Priok Tangkap Pelaku Pembegalan Warganya
- Mengaku Korban Begal, Pria di Sukabumi Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp 504 Juta