Lagi, KPK Didesak Tahan Gubernur Sumut
Rabu, 30 Juni 2010 – 13:41 WIB

Lagi, KPK Didesak Tahan Gubernur Sumut
JAKARTA- Puluhan warga yang mengatasnamakan diri Masyarakat Pancasila Indonesia (MAPI) kembali mendatangi Gedung KPK, Rabu (30/6). Mereka mendesak agar lembaga soperbody itu segera menahan Gubernur Sumut, Syamsul Arifin. Sebab, mantan bupati Langkat itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi APBD Langkat 2000-2007 sejak pertengahan April 2010. Apabila penahanan ditunda-tunda, lanjut Syawal, dikhawatirkan hal itu akan memberi kesempatan kepada pelaku untuk bertindak untuk mengacaukan proses penyidikan, menutupi atau menghilangkan barang bukti atas aksi korupsi yang dilakukan.
M Syawal Nasution, koordinator aksi menyebutkan bahwa penahanan Syamsul dinilai akan menjadi salah satu bukti pemerintahan SBY benar-benar berkomitmen terus memberantas korupsi. Selain itu, KPK tidak punya alasan untuk tidak menahannya karena Syamsul sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga:
"Jangan ditunda-tunda, koruptor jangan dibiarkan bebas merajalela," kata Syawal dalam orasinya di halaman gedung KPK, Jakarta, Rabu (30/6).
Baca Juga:
JAKARTA- Puluhan warga yang mengatasnamakan diri Masyarakat Pancasila Indonesia (MAPI) kembali mendatangi Gedung KPK, Rabu (30/6). Mereka mendesak
BERITA TERKAIT
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan