Lagi, KPK Didesak Usut Bupati Labuhanbatu

Lagi, KPK Didesak Usut Bupati Labuhanbatu
Massa yang mengatasnamakan diri Forum Masyarakat Labuhanbatu Anti Korupsi (FMLAK) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengusut dugaan korupsi yang diduga dilakukan oleh Bupati Labuhanbatu, Tigor Siregar, Selasa (16/10). Foto:Ken Girsang/JPNN
JAKARTA-Untuk yang ketiga kalinya, sejumlah massa yang mengatasnamakan diri Forum Masyarakat Labuhanbatu Anti Korupsi (FMLAK) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengusut dugaan korupsi yang diduga dilakukan oleh Bupati Labuhanbatu, Tigor Siregar.

Menurut Koordinator aksi, Sumadi, di depan gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (16/10, mereka sangat menyayangkan sikap KPK. Sebab meski telah dua bulan kasus ini mereka adukan, namun lembaga pemberantasan korupsi tersebut tidak terlihat mengambil tindakan.

"Dugaan korupsi yang kita adukan ini bukan omong kosong. Sebab kita punya data dan bukti yang valid.Yaitu berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Sumatera Utara, sebagaimana termuat dalam hasil pemantauan atas Penyelesaian Kerugian Daerah untuk tahun anggaran 2011," ujarnya.

Bahkan hasil temuan tersebut ujarnya kemudian, juga telah diadukan oleh Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) Labuhanbatu, ke KPK pada 2 Oktober lalu. Dimana terdapat kejanggalan pengeluaran anggaran daerah sebesar Rp65 juta lebih, dan juga dugaan penyalahgunaan dana hibah dan dana bantuan sosial sebesar Rp848 juta lebih.

JAKARTA-Untuk yang ketiga kalinya, sejumlah massa yang mengatasnamakan diri Forum Masyarakat Labuhanbatu Anti Korupsi (FMLAK) mendesak Komisi Pemberantasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News