Lagi, KPK Garap Anak Buah Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil anak buah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk diperiksa sebagai saksi suap pembahasan rancangan peraturan daerah tentang reklamasi pantai utara Jakarta.
Dua anak buah Ahok yakni Kepala Bappeda DKI Jakarta Tuty Kusumawati dan Asisten Daerah Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta, Gamal Sinurat akan digarap, Selasa (26/4) hari ini.
Keduanya sudah tampak hadir di markas KPK sekitar pukul 10.10 WIB. Mereka akan menjalani pemeriksaan untuk kesekian kalinya. Namun, keduanya kompak bungkam. Tak ada keterangan yang diberikan kepada wartawan.
Sebelumnya, KPK sudah pernah memeriksa keduanya sebagai saksi untuk tersangka Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi. Bahkan, kemarin (25/4), KPK memeriksa kembali Sunny Tanuwidjaja, staf khusus Ahok, Wakil Ketua DPRD Jakarta M Taufik, sejumlah anggota DPRD Jakarta seperti M Sangaji, Bestari Barus, dan Selamat Nurdin.
KPK baru menjerat tiga tersangka yakni Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan karyawan PT Agung Podomoro, Trinanda Prihantoro.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya fokus kepada yang melakukan suap menyuap terkait raperda reklamasi.
“Mereka sudah dijadikan tersangka semua,” kata Agus di markas KPK, Senin (25/4) malam.
Soal siapa tersangka berikutnya, Agus mengatakan, KPK akan melihat data, fakta dan bukti-bukti yang ada. Jadi, kata dia, KPK tidak bisa mengira-ngira untuk menentukan siapa yang akan menjadi tersangka.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil anak buah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk diperiksa sebagai
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan