Lagi, KPK Periksa Kalangan Swasta
Kasus Dugaan Korupsi APBD Langkat
Jumat, 03 September 2010 – 23:56 WIB

Lagi, KPK Periksa Kalangan Swasta
Sebelumnya, Kamis (2/9), KPK juga telah meminta keterangan dari pihak swasta, yakni Lela Wangsa dan Syeh Moh Al Hamid. Begitu diungkapkan Arsa, panggilan akrab Priharsa.
Terpisah, pengamat politik lokal dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Abdul Gaffar Karim, mengingatkan kalangan partai politik agar tidak melindungi kadernya yang terlibat kasus korupsi. Jika sampai melakukan tekanan politik ke aparat hukum, kata Gaffar, maka dalam jangka panjang yang rugi adalah partai itu sendiri. Pasalnya, akan terbangun imej di masyarakat bahwa parti tersebut menjadi tempat aman bagi para koruptor.
"Serta mencerminkan minimnya political will dari parpol terhadap upaya pemberantasan korupsi. Selama ini terkesan kasus-kasus korupsi yang menjerat kader partai seakan dibiarkan dan ditutupi oleh elit petinggi parpol," terang Gaffar saat dihubungi wartawan. Lebih lanjut, pria asal Madura itu mengatakan, selama ini sudah ada kesan parpol sengaja melakukan pembiaran terhadap praktek korupsi yang melibatkan para kadernya. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Bisa dibilang, tiada hari tanpa pemeriksaan kasus Langkat. Jumat (3/9), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa saksi dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional