Lagi, KPK Tetapkan Tersangka Korupsi Proyek Jalan Papua
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan satu tersangka korupsi peningkatan jalan di Kabupaten Jayapura pada APBD Perubahan 2015.
Peningkatan status tersangka ini dilakukan setelah penyidik menemukan bukti permulaan yang cukup. Tersangka baru itu adalah pengusaha berinisial DM.
"KPK menetapkan DM sebagai tersangka. DM merupakan pemegang saham mayoritas PT BEP, yang melalui PT MJM diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan kewenangan memperkaya diri sendiri orang lain atau korporasi," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Rabu (22/3).
DM merupakan tersangka kedua dalam kasus korupsi proyek dengan anggaran Rp 89 miliar dan terindikasi merugikan negara Rp 42 miliar ini. Sebelumnya, KPK menetapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Papua MK, sebagai tersangka.
"Kami menduga dua tersangka ini bersama-sama melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan negara hampir 50 persen dari nilai proyek," kata Febri.
Atas perbuatannya, KPK menjerat DM pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 KUHPidana. (boy/jpnn)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan satu tersangka korupsi peningkatan jalan di Kabupaten Jayapura pada APBD Perubahan 2015.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada