Lagi-lagi Arief Poyuono Gerindra Puji Jokowi, Kali Ini soal Komite Pimpinan Airlangga
Arief menjelaskan berdasar data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) per 27 Mei 2020, pekerja sektor formal yang dirumahkan mencapai 1.058.284. Adapun pekerja yang terkena PHK sebanyak 380.221 orang.
Sementara, pekerja informal yang terkena dampak dan dirumahkan maupun kena PHK mencapai 318.959 orang. Totalnya ada 1.757.464 orang dirumahkan dan kena PHK.
"Jumlah ini relatif ada penambahahan yang signifikan, di mana penambahan karyawan dirumahkan dan PHK karyawan tetap terjadi sepanjang hari," ungkap anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu
Arief menuturkan, pekerja dan wiraswasta di sektor informal, UMKM, serta retail di kota-kota besar juga terkena imbas Covid-19. Akibatnya, banyak dari mereka yang kembang kempis, menutup usaha, bahkan bangkrut karena penurunan daya beli masyarakat menurun akibat kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama Maret-Juni 2020.
"Banyak masyarakat kaya hingga menengah menghemat pengeluaran mereka demi berjaga-jaga jika ekonomi memburuk," paparnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi mengeluarkan Perpres Nomor 82 Tahun 2020 Tentang Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Presiden Jokowi menunjuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai ketua komite, sedangkan Erick Thohir menjadi ketua pelaksananya.(boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Arief Poyuono kembali memuji Presiden Jokowi dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19. Recovery ekonomi dan penanganan Covid-19 harus seiring sejalan untuk menyelamatkan perekonomian dan mencegah kematian.
Redaktur & Reporter : Boy
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya