Lagi, Lanal Batam Amankan 50 TKI Ilegal dari Malaysia
"Kepulangan mereka ke Batam dari Malaysia melalui pengurus/agent TKI ilegal yang berinisial B dan dengan tekong MH, 2 orang ABK berinisial K dan SD," sebut Ivong.
Sesampainya di dermaga Lanal Batam, dilakukan pengecekan terhadap TKI dan barang bawaan serta dilaksanakannya tes urine untuk antisipasi penyelundupan narkoba melalui para TKI. "Dari hasilnya belum ditemukan narkoba dalam barang bawaan, namun untuk tekong MH dan ABK berinisial M terindikasi sebagai pengguna narkoba (ekstasi) dan akan ditindaklanjuti," tegasnya.
Dari penyelidikan melalui tekong pembawa TKI, diketahui 22 September 2017 speed boat berangkat dari Tanjungpinang dan singgah di Batubesar Nongsa menaikkan TKI. Selanjutnya menuju ke pantai Tanjung Sadeli Malaysia dan sesampainya di pantai Tanjung Sadeli Malaysia, dilanjutkan menaikkan para TKI ilegal ke speed.
"Pukul 02.00 waktu setempat speed boat tersebut bergerak dari pantai Tanjung Sadeli Malaysia dengan rencana tujuan ke Batubesar, Nongsa," jelas Ivong.
Saat ini speedboat bersama dengan tekong, ABK dan penumpangnya diamankan di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batam, guna proses lebih lanjut untuk mengungkap jaringan human trafficking di wilayah Batam. (nji)
Speed boat pembawa TKI ilegal mengalami habis bahan bakar, sehingga kepulangan ke Batam tertunda.
Redaktur & Reporter : Budi
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya