Lagi, Lion Air Tergelincir
Selasa, 10 Maret 2009 – 08:10 WIB
Tidak berapa lama, sekitar 10 menit setelah pesawat Lion Air mendarat, 4 mobil milik Lion Air langsung menjemput penumpang. Mereka melakukan evakuasi 166 penumpang dan membawanya ke pintu 6 A di terminal 1. Selanjutnya, dua mobil milik pemadam kebakaran Bandara Soetta datang guna mengamankan pesawat dari kobaran api yang dikhawatirkan timbul. Tapi, untungnya hingga proses evakuasi 166 penumpang plus pilot Capt Ratiman dan co pilot serta 4 pramugari hal itu tidak terjadi.
Baca Juga:
Kepala Administrator Bandara Soetta, Edward Alexander Silooy mengatakan belum mengetahui pasti penyebab tergelincirnya pesawat Lion Air tersebut. "Karena ada pesawat Lion Air, maka runway selatan untuk sementara karena sebelum dievakuasi," terangnya kemarin kepada koran ini. Dia juga menegaskan, belum mengetahui penyebab pasti tergelincirnya pesawat yang baru di beli maskapai dari perusahaan asal Amerika tersebut.
"Kalau penyebab kecelakaan itu wewenang KNKT (Komisi nasional kecelakaan transportasi, Red). Tapi dugaan sementara karena hujan yang menyebabkan landasan pacu menjadi licin hingga pesawat tergelincir," terangnya saat di temui di kantor Administrator Bandara Soetta kemarin malam. Sementara itu, Direktur Umum PT Lion Air, Edward Sirait yang dihubungi INDOPOS mengaku belum tahu pasti penyebab kecelakaan pesawat.
"Saat ini belum tahu penyebab kecelakaan. Terpenting, kami menyelamatkan 166 penumpang dan kru sesaat setelah kecelakaan. Hingga kini, mereka sudah pulang," terangnya Senin (09/03).
TANGERANG - Kecelakaan kembali mewarnai dunia penerbangan tanah air. Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan Tangerang seharian membuat pesawat Lion
BERITA TERKAIT
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung