Lagi, Lion Air Tergelincir
Selasa, 10 Maret 2009 – 08:10 WIB
Edward juga memastikan, hingga kini tidak ada penumpang yang celaka. Selain itu juga, dia memastikan kalau pesawat dalam keadaan prima lantaran buatan tahun 1998. "Saat berangkat dari Makasar pukul 14.35 WITA, kondisi pesawat dalam keadaan baik setelah dicek oleh tekhnisi kami," cetusnya juga.
Tapi kalau ada masalah terkait dengan pesawat, pihak Lion Air sambung Edward lagi, semuanya diserahkan kepada pihak KNKT. "Saat ini tiga investigator KNKT telah ada di lokasi untuk melakukan pengecekan pesawat," tukasnya. Sementara itu, Humas KNKT, J.A Barata yang dihubungi INDOPOS mengaku terkait dengan tergelincirnya pesawat itu pihaknya langsung mengirimkan tiga investigator guna menyelidiki kasus tersebut.
"Tiga investigator langsung kami kirimkan untuk melakukan penyelidikan," terangnya kemarin. Ketiga investigator itu dipimpin Temenggung dengan dua anggota tim yakni Capt Nur Cahyoi dan Alit Sadikin. "Kalau dugaan sementara kecelakaan pesawat lantaran angin kencang dan landasan juga licin karena diguyur hujan. Tapi untuk pastinya, biarkan investigator KNKT melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kecelakaan," jelasnya.
Akibat terperosoknya pesawat Lion Air membuat lalu lintas pesawat di terminal 1 Bandara Soetta sempat dihentikan sementara. Akibatnya, ratusan penumpang yang hendak pergi terpaksa mengantri di terminal 1 untuk melakukan check in. "Katanya ada kecelakaan pesawat sehingga penerbangan saya ditunda satu jam," terang Wahyudi salah satu penumpang yang hendak ke Medan. (din)
TANGERANG - Kecelakaan kembali mewarnai dunia penerbangan tanah air. Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan Tangerang seharian membuat pesawat Lion
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung