Lagi, LPG Tiga Kilogram Makan Korban
Selasa, 13 Juli 2010 – 03:20 WIB
Efek lainnya, bola api yang tercipta dari ledakan itu menyambar tubuh Sutarno. Pria itu mengalami luka bakar di kaki, badan, tangan, muka, dan telinga. Bahkan, dia sempat mengeluh pendengarannya terganggu. Sesaat berikutnya, dia dilarikan ke RS dr Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri. Tapi kemudian dia dirujuk ke RS Moewardi Solo.
Baca Juga:
Peni mengatakan apa yang terjadi di dapurnya kemarin membuat ia trauma menggunakan kompor gas. Karena itu, dia berencana kembali ke kompor minyak tanah. Tapi, jika minyak tanah tak ia dapatkan, maka dengan terpaksa dia akan kembali ke kompor gas.
Sementara itu, kepolisian Selogiri telah menyita tabung, regulator dan selang serta serta kompor gas -yang diyakini merupakan paket konversi minyak tanah ke gas--untuk diteliti. Selain itu, polisi juga menengarai ledakan itu terjadi karena ada sisa gas yang masih ada di rumah. Seperti diberitakan, selama sebulan terakhir, di Wonogiri ditemukan 1.000 tabung gas ukuran tiga kilogram yang diyakini tak layak pakai. Ada yang tak layak karena bocor dan ada pula yang diyakini tak layak karena tak berlogo SNI. (aw/aj/jpnn)
WONOGIRI - Tragedi meledaknya tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram mulai menjalar ke Wonogiri. Kemarin (12/7), ledakan karena dipicu kebocoran regulator
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang