Lagi, Mahasiswa Meninggal Saat Latihan Semimiliter

Sekitar pukul 12.00 Muhtadi meminta panitia mengantar ke masjid untuk melaksanakan salat Duhur.
Namun, sebelum berangkat ke masjid, dia seperti orang kesurupan. Sementara itu, Lukman Hakim asal Kecamatan Galis mengalami kejang-kejang.
Panitia memanggil anggota satpam yang berjaga di kampus UTM. Selanjutnya, dua mahasiswa tersebut dibawa ke Puskesmas Socah. Tetapi, sebelum tiba di Puskesmas Socah, Muhtadi meninggal dunia.
Lukman Hakim mendapat perawatan medis. Petugas merujuk dia ke RSUD Syamrabu, Bangkalan, untuk mendapat perawatan medis lanjutan. Nyawanya tertolong.
M. Wafak, 20, panitia dari UTM, mengatakan bahwa kegiatan pradiklatsar menwa digagas tiga kampus. Yakni, UTM, STAI Syaichona Moh. Cholil, dan STITMU. Kegiatan dilangsungkan di UTM.
''Panitianya juga dari tiga kampus,'' terangnya.
Pradiklatsar menwa merupakan kegiatan semimiliter. Namun, kata dia, tidak ada unsur kekerasan dalam kegiatan tersebut.
Menurut dia, para peserta dibekali tentang bela negara, wawasan kebangsaan, serta penyuluhan bahaya narkoba dan miras.
Mahasiswa yang meninggal dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan
- Warga Jateng Antusias Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp 28 Miliar
- PPPK 2024 Merasa Tak Cocok dengan Lokasi Penempatan, Hanya Ini yang Bisa Dilakukan
- Baru 268 Unit Mobil Dinas Terkumpul, Wali Kota Pekanbaru Beri Ultimatum Keras
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak
- Uang Habis, Pemudik Senang Ada Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng
- Bus Miyor Kecelakaan di Tol Kapalbetung, Satu Orang Meninggal Dunia