Lagi, Mantan Bendahara Langkat Diperiksa KPK
Rabu, 15 September 2010 – 23:03 WIB
JAKARTA -- Meski masih dalam suasana lebaran, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap melakukan proses penyidikan kasus dugaan korupsi APBD Langkat tahun 2000-2007. Kemarin, mantan Bendahara Umum Pemkab Langkat, Buyung Ritonga, kembali menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Syamsul Arifin, mantan bupati Langkat yang kini menjadi gubernur Sumut. Buyung sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut untuk perkara yang sama.
"Hari ini (kemarin, red) yang dipanggil sebagai saksi kasus Langkat adalah Buyung Ritonga. Tak ada yang lain, hanya dia," kata Juru Bicara KPK Johan Budi kepada JPNN di Jakarta, Rabu (15/9). Dalam catatan JPNN, Buyung merupakan salah satu saksi yang sudah berulang kali dimintai keterangan oleh tim penyidik KPK. Tercatat, Buyung sudah keluar masuk gedung KPK sejak April 2010, hingga kemarin.
Baca Juga:
Sementara, saat ditanya kapan Syamsul Arifin akan dipanggil dalam statusnya sebagai tersangka, Johan mengaku tidak tahu. "Belum tahu saya," ujar Johan. Terkait dengan adanya sejumlah anggota DPRD Sumut yang juga dimintai keterangan sebagai saksi kasus ini, Johan juga mengaku tidak tahu keterkaitan para politisi itu dengan kasus Langkat. "Waduh, kalau sudah masuk materi, serius, saya nggak tahu. Kalau tahu saya kasih tahulah," ujar Johan.
Sebelumnya, pada 6 September 2010, tim penyidik KPK memintai keterangan adik kandung Syamsul, Khairuddin alias Kecik. Empat hari sebelumnya, yakni 2 September 2010, putri pertama Syamsul, yakni Beby Arbiana, juga dimintai keterangan, yang disusul sehari kemudian dengan penyitaan mobil Jaguar milik Beby.
JAKARTA -- Meski masih dalam suasana lebaran, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap melakukan proses penyidikan kasus dugaan korupsi APBD Langkat
BERITA TERKAIT
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang