Lagi... Mourinho dan Wenger Ogah Salaman
LONDON- Laga Chelsea kontra Arsenal dalam lanjutan Premier League di Stamford Bridge, London, Sabtu (19/9) malam WIB penuh dengan insiden. Aksi provokasi Diego Costa sehingga Gabriel Paulista dikartu merah, mengawali insiden tersebut.
Sementara Diego Costa yang mencakar pemain Arsenal, tak dikartu. Arsenal kembali harus kehilangan pemain setelah Santi Cazorla juga dikartu merah di babak kedua. Insiden berlanjut ke luar lapangan.
Seperti biasa, usai laga kedua pelatih bersalaman. Tapi, kali ini tak ada salaman antara pelatih Chelsea Jose Mourinho dan pelatih Arsenal Arsene Wenger. Ini melanjutkan tradisi keduanya yang memang enggan berjabat tangan. Terakhir, pada laga community shield Agustus lalu, keudanya juga terekam kamera saling menghindar jabat tangan.
"Tidak ada jabat tangan antara Wenger dan Mourinho, blah, blah, blah...," tulis salah satu reporter the telegraph dalam situs mereka.
Perseteruan Wenger dengan Jose Mourinho sudah berlangsung lama. Sejak Mourinho membesut Chelsea dalam kurun waktu 2004-07 dan kembali lagi pada 2013, dia dan Wenger sering perang kata-kata di media massa.
Sekembalinya Mourinho ke Stamford Bridge dua tahun lalu, rivalitas keduanya semakin memanas. Musim lalu Mou menyebut Wenger sebagai spesialis gagal dengan mengacu delapan musim tanpa gelar di Arsenal.
Ketika kedua tim yang mereka asuh bertemu pada Oktober 2014, terjadi insiden Wenger mendorong Mourinho secara kasar di tepi lapangan. Insiden tanpa salaman ini ternayat masih berlangsung sampai malam ini. (dkk/jpnn)
LONDON- Laga Chelsea kontra Arsenal dalam lanjutan Premier League di Stamford Bridge, London, Sabtu (19/9) malam WIB penuh dengan insiden. Aksi provokasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Patrick Kluivert Beri Warning kepada Pemain Timnas Indonesia, Sejumlah Nama Terancam?
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan