Lagi, Nilai UN Bahasa Indonesia Jeblok
Rabu, 01 Juni 2011 – 15:59 WIB
Mansyur mengungkapkan, kesimpulan evaluasi mengenai hasil UN mata pelajaran Bahasa Indonesia yang sangat rendah tersebut disebabkan karena lemahnya kemampuan dalam membaca. Apalagi, terang Mansyur, soal-soal Bahasa Indonesia umumnya diawali dengan soal bacaan. "Mungkin karena terburu-buru waktu, (atau) belum terbiasa membaca cepat. Apalagi jawaban dari soal-soal Bahasa Indonesia, kalau tidak sempurna pemahamannya, akan kesulitan memilih antar-jawaban karena jawabannya mirip-mirip," ujarnya. (cha/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengungkapkan, dalam evaluasi hasil UN SMP/MTs, khususnya dari distribusi nilai akhir tiap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation