Lagi, Novel Baswedan Ungkap Skandal Lili Pintauli Siregar
jpnn.com, JAKARTA - Eks penyidik KPK Novel Baswedan kembali melaporkan skandal yang diduga dilakukan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar (LPS) ke Dewan Pengawas (Dewas) lembaga antirasuah itu.
Novel menyampaikan pengaduan bersama rekannya, Rizka Anungnata, lantaran menduga Lili Pintauli Siregar telah melakukan pelanggaran Kode Etik KPK
Novel mengatakan Lili tidak hanya mengurus perkara Tanjungbalai, tetapi juga terlibat dalam beberapa kasus lain, yaitu perkara Labuhanbatu Utara. Novel saat masih aktif sebagai penyidik KPK terlibat dalam penanganan perkara itu
"Dugaan perbuatan Saudari LPS saat itu ialah berkomunikasi dengan salah satu kontestan Pilkada Serentak 2020 Kabupaten Labuhanbatu Utara, yaitu saudara Darno," ucap Novel Baswedan dikutip dari surat pengaduannya, Kamis (21/10).
Dia menduga dalam komunikasi itu ada permintaan dari Darno kepada Lili untuk mempercepat eksekusi penahanan Bupati Labuhanbatu Utara Khairuddin Syah Sitorus yang jadi tersangka di KPK sebelum Pilkada Serentak 2020 digelar.
"Dengan tujuan menjatuhkan suara dari anak tersangka Bupati Labuhanbatu Utara Khairuddin Syah yang saat itu juga menjadi salah satu kontestan pilkada," tutur Novel.
Mantan perwira Polri berpangkat komisaris polisi (Kompol) itu mengeklaim fakta tersebut sudah disampaikan Khairuddin kepadanya saat itu. Khairuddin mengaku punya bukti berupa foto-foto pertemuan antara Lili dengan Darno.
Skandal itu kembali diadukan Novel lantaran dalam persidangan etik sebelumnya, Dewas KPK tidak mengklarifikasi dugaan perbuatan Lili pada perkara Labuhanbatu Utara.
Novel Baswedan kembali ungkap skandal yang diduga dilakukan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar, begini kejadiannya.
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK