Lagi, Orang Dalam Tewaskan Tentara AS
Selasa, 12 Maret 2013 – 07:57 WIB
Sebelumnya, seorang pelaku yang berlindung di belakang sebuah pikap polisi menyerang pasukan khusus AS dan polisi Afghanistan dengan menggunakan senapan mesin. Insiden itu berlangsung di halaman kantor polisi di Distrik Jalrez.
Militer AS membenarkan bahwa dua tentaranya tewas dalam penembakan tersebut. Lima polisi Afghanistan telah ditangkap dan diperiksa oleh militer AS.
Presiden Hamid Karzai memerintahkan pasukan khusus AS ditarik dari Provinsi Wardak karena dituduh menyiksa dan membunuh warga sipil. Karzai memberikan waktu dua minggu untuk penarikan pasukan AS dan batas waktunya berakhir Minggu (10/3).
Serangan kemarin juga terjadi setelah Karzai menuding AS dan Taliban bersekongkol untuk menciptakan situasi bahwa pasukan koalisi internasional masih dibutuhkan di negaranya. Sesuai jadwal, seluruh pasukan internasional akan ditarik akhir tahun depan. Menurut Karzai, serangan Taliban itu dilancarkan untuk menunjukkan bahwa situasi keamanan Afghanistan akan terus memburuk jika pasukan koalisi pergi.
KABUL - Serangan orang dalam kembali makan korban di Afghanistan. Serangan itu sering dilakukan tentara dan polisi Afghanistan yang menjadi simpatisan
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan